“Memang dengan pembangunan dan anggaran yang lebih besar, dan seringnya Presiden Jokowi berkunjung akan menunjukkan perhatian yang lebih pemerintah pusat kepada Papua. Namun hal tersebut tidaklah juga akan menyelesaikan masalah,” ungkapnya kepada mediaumat.com, Jum’at (6/5) melalui surat elektronik.
Kaum Separatis akan mencari alasan pembenaran agar mereka bisa merdeka dari Indonesia, termasuk dengan melibatkan pihak asing. “Seperti yang dilakukan Benny Wenda dkk baru lalu di London, Inggris,” ujarnya.
Budi mengingatkan pemerintah juga harus menyadari bahwa ada pihak asing yang berkepentingan terhadap Papua. Apa yang terjadi di Papua adalah ajang pertarungan kepentingan asing di bumi yang penuh dengan kekayaan alam tersebut.
“Maka dengan begitu, posisi tawar Indonesia dalam kancah internasional harus diperkuat dengan melepaskan kebergantungan kepada asing, bila tidak, maka mereka akan terus mencari celah untuk melemahkan Indonesia dan mengambil kekayaan alamnya melalui antek-anteknya,” pungkasnya.[] Joko Prasetyo
Sumber : Hizbut Tahrir Indonesia
http://hizbut-tahrir.or.id/2016/05/07/pemerintah-lemah-hadapi-intervensi-asing-papua-terancam-lepas/
Post a Comment