![]() |
NGOPI HTI Purbalingga: LGBT Virus Berbahaya Dari Barat |
Abad Khilafah. HTI Press, Purbalingga. Menyikapi maraknya isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender) akhir-akhir ini, DPD II HTI Purbalingga menggelar Acara NGOPI (Ngobrol Pemikiran Islam) di Alun-alun kota Purbalingga dengan mengangkat tema “Awas, LGBT Virus Berbahaya dari Barat” pada Ahad pagi (22/2).
Acara Ngopi yang dikemas dalam suasana santai sambil menikmati kopi pagi tapi tetap serius, dengan menghadirkan dua pemicara, yakni Sukri Adiwibowo pemerhati masalah Sosial dan Amin RH. Ketua DPD II HTI Pubalingga.
Dalam paparannya menurut Sukri, LGBT saat ini tidak lagi bergerak secara sembunyi-sembunyi tapi mereka semakin berani dan unjuk gigih. Bahkan propaganda dan penyebaran LGBT ini telah menjadi gerakan yang dilakukan secara sistematis dan masif dengan melibatkan berbagai kelompok dan organisasi baik lokal dan maupun internasional. Dalam skala nasional, hingga tahun 2013 terdapat 119 organisasi atau komunitas LGBT di 28 dari 34 provinsi di Indonesia. Itu belum termasuk organisasi-organisasi HAM yang memperjuangkan hak-hak LGBT.
“Penyebaran Virus LGBT ini sudah menjadi ancaman yang serius dan sangat membahayakan bagi negeri ini, maka dari itu sebagai seorang Muslim kita tidak boleh tinggal diam dan harus melawan”.. ajakan Sukri.
Hal yang sama juga disampikna oleh Amin RH. Menurutnya, propaganda LGBT yang semakin meluas saat ini tidak terlepas dari adanya ide kebebasan dan HAM itu sendiri. Padahal Ide kebebasan dan HAM yang mendasari dan digunakan sebagai pembenaran perilaku seks menyimpang, termasuk perilaku LGBT, adalah ide yang menyalahi dan bertentangan dengan Islam.
“Karena itu di dalam Islam, ide dan perilaku LGBT jelas menyimpang dan abnormal. Ide LGBT adalah ide haram. Perilaku LGBT adalah perilaku dosa. Karena itu ide LGBT tidak boleh tersebar di masyarakat. Islam menilai homoseksual sebagai dosa dan kejahatan besar. Islam menetapkan sanksi hukum yang berat terhadap pelakunya hingga hukuman mati” Tegas Amin. [] MI- HTI Purbalingga
Acara Ngopi yang dikemas dalam suasana santai sambil menikmati kopi pagi tapi tetap serius, dengan menghadirkan dua pemicara, yakni Sukri Adiwibowo pemerhati masalah Sosial dan Amin RH. Ketua DPD II HTI Pubalingga.
Dalam paparannya menurut Sukri, LGBT saat ini tidak lagi bergerak secara sembunyi-sembunyi tapi mereka semakin berani dan unjuk gigih. Bahkan propaganda dan penyebaran LGBT ini telah menjadi gerakan yang dilakukan secara sistematis dan masif dengan melibatkan berbagai kelompok dan organisasi baik lokal dan maupun internasional. Dalam skala nasional, hingga tahun 2013 terdapat 119 organisasi atau komunitas LGBT di 28 dari 34 provinsi di Indonesia. Itu belum termasuk organisasi-organisasi HAM yang memperjuangkan hak-hak LGBT.
“Penyebaran Virus LGBT ini sudah menjadi ancaman yang serius dan sangat membahayakan bagi negeri ini, maka dari itu sebagai seorang Muslim kita tidak boleh tinggal diam dan harus melawan”.. ajakan Sukri.
Hal yang sama juga disampikna oleh Amin RH. Menurutnya, propaganda LGBT yang semakin meluas saat ini tidak terlepas dari adanya ide kebebasan dan HAM itu sendiri. Padahal Ide kebebasan dan HAM yang mendasari dan digunakan sebagai pembenaran perilaku seks menyimpang, termasuk perilaku LGBT, adalah ide yang menyalahi dan bertentangan dengan Islam.
“Karena itu di dalam Islam, ide dan perilaku LGBT jelas menyimpang dan abnormal. Ide LGBT adalah ide haram. Perilaku LGBT adalah perilaku dosa. Karena itu ide LGBT tidak boleh tersebar di masyarakat. Islam menilai homoseksual sebagai dosa dan kejahatan besar. Islam menetapkan sanksi hukum yang berat terhadap pelakunya hingga hukuman mati” Tegas Amin. [] MI- HTI Purbalingga
Sumber : Hizbut Tahrir
http://hizbut-tahrir.or.id/2016/02/29/ngopi-hti-purbalingga-lgbt-virus-berbahaya-dari-barat/
Post a Comment