Abad Khilafah. Mengusung tema “Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”,
lebih dari seribu tokoh umat dari berbagai kalangan se-Sulawesi Selatan
berkumpul memadati Ballroom Menara Bosowa, Jl. Jend. Sudirman Makassar
dalam acara Muktamar Tokoh Umat yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI) Sulsel, Ahad (24/4).
Pada Muktamar Tokoh Umat Ini, HTI Sulsel ingin meyakinkan kepada
semua pihak terkhusus para tokoh yang hadir bahwa hanya dengan
diterapkannya #Syariah dan #Khilafah sajalah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
bisa diwujudkan.
![]() |
Muktamar Tokoh Umat (MTU) Makasar |
“Muktamar Tokoh Umat ini adalah salah satu cara yang ditempuh oleh
HTI untuk meyakinkan semua pihak, khususnya para tokoh tentang bagaimana
Islam rahmatan lil ‘alamin hanya mungkin bisa diwujudkan melalui
penerapan syariah secara kaffah di bawah naungan khilafah” Jelas ketua DPD I HTI Sulsel, Muh. Kemal Idris dalam sambutannya.
Kemal juga menjelaskan bahwa segala macam masalah dan penderitaan
yang dialami oleh umat Islam negeri ini maupun di negeri Islam lainnya
tidak lain disebabkan karena tidak diterapkannya syariah Islam secara kaffah.
“Umat Islam telah berpaling dari penerapan syariah Allah secara kaffah.
Kita mungkin telah menjalankan syariah, namun syariah yang kita lakukan
baru sebatas lingkup pribadi, belum mencakup syariah dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara” Jelas Kemal lagi.
Menurut Kemal, ketika syariah Islam diterapkan maka umat Islam ini
pasti akan mendapatkan kebaikan-kebaikan yang menjadi dambaan setiap
insan di muka bumi ini.
“Ketika kita kembali kepada syariah Allah, yakinlah bahwa kita akan
mendapatkan kebaikan-kebaikan yang sesungguhnya menjadi dambaan, bukan
hanya umat Islam, tapi semua insan di muka bumi ini”. Tambahnya lagi.
Muktamar Tokoh Umat ini juga diisi dengan pemaparan materi-materi
Islam, testimoni tokoh dan diskusi tanya jawab antara HTI dengan peserta
muktamar.
Pada muktamar ini juga tampak beberapa tokoh antara lain Istri mantan
Gubernur Sulsel Apiaty Amin Syam, Mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kota Makassar Amir Ilyas, Mubaligh Kota Makassar KH. Syarir
Nuhun dan beberapa tokoh lainnya. []AF1924/MI Sulsel
Post a Comment